Kamis, 09 Juni 2016

Profil Team Inggris EURO 2016

Sejak memenangi Piala Dunia 1966, Inggris tak pernah meraih kesuksesan di turnamen internasional lain setelahnya. Di Euro 2016, Inggris punya kesempatan mengakhiri tren negatif itu. "30 tahun penuh rasa sakit, tak pernah menghentikan saya untuk bermimpi." Itulah lagu yang dinyanyikan Baddiel dan Skinner mengenai tim nasional Inggris, anthem yang kemudian mendominasi musim panas Euro 1996. Lagu itu menggambarkan betapa perjalanan 20 tahun telah berlalu dan belum ada akhir atas asa meraih kesuksesan di kancah internasional pasca memenangi Piala Dunia 1966. Dan setelah Piala Dunia 2014 yang juga berakhir mengenaskan, ada peluang bagi inggris untuk membayar kegagalan mereka di tiga dekade terakhir dengan menuai sukses di Euro 2016 di Prancis. Dengan Roy Hodgson banyak mempercayai pemain muda nan enerjik di skuatnya, Inggris boleh menggantungkan ambisi setinggi langit.

Kiper   
Tom Heaton (Burnley), Fraser Forster (Southampton), Joe Hart (Manchester City)   
 Bek   
 Ryan Bertrand (Southampton), Gary Cahill (Chelsea), Nathaniel Clyne (Liverpool), Danny Rose (Tottenham Hotspur), Chris Smalling (Manchester United), John Stones (Everton), Kyle Walker (Tottenham Hotspur)   
Gelandang   
  Dele Alli (Tottenham Hotspur), Ross Barkley (Everton), Eric Dier (Tottenham Hotspur), Danny Drinkwater (Leicester City), Jordan Henderson (Liverpool), Adam Lallana (Liverpool), James Milner (Liverpool), Raheem Sterling (Manchester City), Andros Townsend (Newcastle United). Jack Wilshere (Arsenal)   
Penyerang   
  Harry Kane (Tottenham Hotspur), Daniel Sturridge (Liverpool), Jamie Vardy (Leicester City), Wayne Rooney (Manchester United), Marcus Rashford (Manchester United)   


Sejak berakhirnya Piala Dunia 2014, Roy Hodgson banyak melakukan perubahan dalam skuat Inggris. Pelatih veteran itu lebih membuka diri dan memberikan kepercayaan lebih kepada pemain muda.

Terbukti dari skuat sementara yang dibawanya, tak sedikit pemain muda berbakat yang masuk dalam tim, mulai dari Dele Alli, Marcus Rashford, Raheem Sterling, Eric Dyer dan John Stones. Ini sekaligus menjadi bukti ada revolusi besar, yang terlihat meyakinkan, di skuat Inggris.

Sekarang tinggal bagaimana Hodgson meramu skuat yang kompetitif dengan memadupadankan pemain veteran dan pemain mudanya dalam satu tim yang bisa diandalkan.

TAHUN        PENCAPAIAN   
1960        Tidak ikut   
1964        Tidak lolos   
1968        Tempat ketiga   
1972        Tidak lolos   
1976        Tidak lolos   
1980        Fase grup   
1984        Tidak lolos   
1988        Fase grup   
1992        Fase grup   
1996        Semi-final   
2000        Fase grup   
2004        Perempat-Final   
2008        Tidak lolos   
2012        Perempat-Final   
2016        ???   

             
STATISTIK        Main: 27 | Menang: 9 | Imbang: 9 | Kalah: 9
Gol: 36 | Kebobolan: 31

Sumber: www.goal.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar